17 Des 2010

Penyakit Hubungan Seksual

Angka kejadian penyakit hubungan seksual (PHS) saat ini semakin meningkat. Penyakit tersebut lebih sering menyerang kaum wanita dibandingkan kaum pria. Wanita memang lebih rentan terhadap penyakit hubungan seksual karena organ reproduksinya terdapat didalam tubuhnya, yang merupakan tempat yang baik untuk tumbuhnya infeksi.
PHS dapat membahayakan bayi yang belum dilahirkan. Cukup banyak bayi yang dilahirkan dini akibat infeksi karena PHS yang tidak terdeteksi yang sampai ke tubuh mereka melalui ibunya.
Efek akibat PHS dapat berupa pecahnya selaput ketuban dini, keguguran, kematian ketika lahir, dan kelahiran preterm. Efek lainnya yaitu kebutaan, retardasi mental, gangguan neurologi, kerusakan otak, dan bahkan kematian.
PHS dapat ditularkan ketika bayi kontak dengan virus selama proses kelahiran atau melalui darah ibu yang kemudian menginfeksi bayi selama kehamilan atau kelahiran.
PHS yang paling umum antara lain yaitu vulvovaginitis monilial, vaginitis trikomonal, kondiloma akuminatum (kutil kelamin), infeksi herpes simpleks, klamidia, gonorrhoe, sifilis, dan HIV/AIDS.
Beberapa PHS sebenarnya dapat didiagnosis dan disembuhkan selama kehamilan. Jika kita merasa atau mungkin pernah terpajan dengan hal-hal yang menyebabkan risiko terjadinya PHS, sebaiknya segera periksakan masalah tersebut kepada pakar kesehatan yang terpercaya agar diperoleh solusi yang tepat dan benar. ?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar